Musangbulan / galing / musang bertopeng ( Paguma larvata) adalah jenis musang yang berasal dari Asia Timur and Asia Tenggara. Spesies ini diklasifikasikan oleh IUCN pada 2008 sebagai spesies berisiko rendah dikarenakan banyak bermunculan di wilayah yang dilindungi, toleran terhadap modifikasi habitat untuk skala tertentu dan terdistribusi Caramerawat Guinea Pig. Senin, 15 Februari 2010. Cara Mandiin Guinea Pig. Cynogale bennettii / Musang Memerang / Otter Civet 12. Herpestes brachyurus / Bambun Ekor Pendek / Short-tailed Mongoose Fat-tailed gerbil dapat dianggap dewasa dan siap kimpoi di usia 2 bulan, dan bisa melahirkan beberapa kali dalam setahun. OTTERLINSANG SAYA, SI PO. Mau share sedikit tentang hewan peliharaan saya ni guys.. his name is Po.. a boy of small-clawn Otter. Dulu adopt pas dia umur 3 bulan, sekarang umurnya udah 7 bulan. Anaknya manjaaaaa bgt.. banyak susah seneng saya bareng2 sama dia (ceileh kaya apaan aja) Usiayang tepat untuk mengadopsi otter atau berang berang yaitu 3-4 bulan. Dan di usia ini pula sangat tepat untuk menjinakan otter tersebut. Cara merawat dan memelihara otter - Saat Anda memutuskan untuk memelihara hewan di rumah berarti tanggung jawab bertambah, karena harus selalu memberi makan, membersihkan kandang, melakukan perawatan TeknikTradisional Pengawetan Bambu. Teknik pengawetan bambu secara tradisional yang pada umumnya dipraktekkan adalah pengawetan bambu dengan cara direndam di dalam air. Perendaman ini memakan waktu yang bervariasi dari dua bulan hingga enam bulan. Bambu yang telah memasuki masa tebang biasanya akan ditebang pada waktu tertentu yang dipercaya D7IPc. Cara merawat otter- Halo teman teman kalian pasti tahu dengan binatang yang satu ini kan? Yups, otter bukan lagi binatang yang asing di telinga kita. Di beberapa wilayah dia disebut sebagai berang-berang, linsang atau wergul. Habitat aslinya adalah di perairan. Sebab dia tergolong hewan semi akuatik. Yaitu hidupnya banyak dihabiskan di daerah perairan atau di lingkungan berair. Seperti pinggiran sungai, danau dan lain sebagainya. Bagi kami memelihara binatang semacam otter itu sangat menyenangkan. Apalagi kalau masih kecil, wajahnya gemesin banget. Rasanya pengin cubitin pipinya otter terus Hee. Di samping wajahnya yang menggemaskan, binatang ini juga memiliki karakter lucu dan sangat cerdas. Dia mudah dilatih dan bisa bonding mendekat saat dipanggil. Akan tetapi bagi teman teman yang baru membeli otter, harus banyak banyak mencari informasi terkait perawatan hewan peliharaan yang satu ini. Jangan sampai kalian para pemula salah langkah dalam merawat otter. Akibatnya nanti dia akan sakit atau malah mati. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini salah satu Admin akan berbagi ilmu terkait cara merawat hewan otter yang baik dan benar untuk pemula. Mulai dari masih bayi sampai dewasa. Pokoknya akan kami ulas dengan lengkap dan sepenuh hati berdasarkan pengalaman dan juga hasil diskusi kami di grup grup media sosial. Cara Merawat Otter yang Baik dan Benar Kami akan membahas perawatan otter sesuai urutan usia. Mulai dari merawat otter yang masih merem sampai dewasa. Yuk, simak satu persatu jangan sampai ada yang dilewati. 1. Cara Merawat Bayi Otter yang Masih Merem Bagi pemula kami sarankan untuk membeli otter yang sudah berusia 3 bulan. Di usia tersebut minimal dia sudah bisa melek dan bisa makan mandiri dengan ikan yang dicincang. Sebab di usia yang masih merem lebih besar risiko merawatnya. RENTAN MATI. Namun kalau memang kalian sudah terlanjur membeli otter yang belum melek, maka akan saya berikan tips perawatannya. Silahkan bagi yang punya otter kecil masih merem perhatikan poin poin di bawah ini Sediakan kotak berupa kardus atau yang lainnya untuk beby otter masih merem. Lalu diberi alas berupa kain agar hangat. Untuk contohnya bisa kalian lihat pada gambar di atas. Lalu letakkan kardus dan baby otter di ruangan yang sejuk. Suhunya kira-kira antara 25-27 derajat. Selama masih berusia mingguan atau satu bulan, sebaiknya cukup diberi susu saja. Susu yang non laktosa semisal SGM usia 0-6 bulan. Nanti akan dijelaskan dipoin berikutnya Nah itulah inti dari perawatan otter masih merem. Adapun teknis perawatan lainnya akan di bahas di bawah ini. Pokoknya jangan ada yang dilewati. 2. Menyediakan Dot Hewan dan Susu untuk Otter Sebagaimana yang kami katakan di atas. Otter di bawah usia 2-3 bulan masih perlu diberi susu. Makanya kalian wajib menyediakan dot/spet dan susunya. Kalau mau nyari, kalian bisa pergi ke toko hewan. Sekarang sudah banyak dot khusus hewan yang diperjualbelikan. Untuk susunya, kebanyakan rekan-rekan di grup komunitas memakai SGM usia 0-6 bulan. Tapi kalian boleh juga mencoba yang lain, yang penting rendah laktosa. Kalau bisa yang tidak ada kandungan lactosanya seperti susu anak kucing. 3. Cara Membuat Susu untuk Bayi Otter Untuk penyajian susu otter sangatlah mudah. Sama seperti ingin menyajikan pada bayi manusia, yaitu masukan susu rendah laktosa ke dalam wadah dot kucing. Lalu masukan air hangat lalu dikocok kocak sampai susu SGM dan air menyatu larut. Tapi usahakan jangan terlalu kental. Pola makannya tergantung usia otter. Kalau yang masih berumur 1 bulan atau bulan maka diberikan susu sebanyak 8-15 ml susu dengan durasi 4-6 jam sekali. Kalau yang umur 2 bulan sampai 3 bulan, kadang sudah melek. Jadi diberikan susu 25-30 mililiter dengan durasi waktu 5-8 jam sekali. Perlu kalian perhatikan, untuk pemberian susu kepada bayi otter usia di bawah bulan sebaiknya jangan sampai tersedak. Bisa menyebabkan kematian. Itulah mengapa jangan mengadopsi otter yang masih merem, sebab rentan kematian. Kecuali kalau kalian ternak, ada induknya. 4. Sediakan Kandang Otter Apabila umur otter sudah agak dewasa sebaiknya dibelikan kandang besi yang biasa dipakai kandang musang. Kalau bisa malah dibuatkan kandang yang luas beserta kolam kecil berisikan air. Karena otter ini suka tempat basah, kalau terlalu lama terkena panas bisa dehidrasi. Jika dehidrasi umumnya dia akan mengeluarkan air liur yang baunya amis. Baca juga Cara Menghilangkan Bau Otter yang Amis 5. Mengajak Otter Bermain Ajaklah dia bermain, namun berhubung otter tidak tahan panas maka sediakan air minum botolan agar dia tidak kekurangan air. Mengajak bermain bisa menambah kedekatan hewan peliharaan dan pemiliknya. Ada banyak bentuk permainan yang dapat anda terapkan bersama berang-berang. Misalnya di ajak keluar, dilatih di samping air dan lain sebagainya. 6. Menyediakan Makanan Otter Cara merawat otter yang paling penting adalah pemberian pakan. Sama seperti makhluk hidup lainnya, otter membutuhkan asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi demi mendorong pertumbuhannya. Sehat tidaknya otter ditentukan oleh jenis makanan yang diberikan. So, hati hati dalam memberikan makanan ya! Apa sih makanan untuk otter yang menyehatkan? Sebagai binatang karnivora, otter memakan daging-dagingan. Di alam liar biasanya dia mencari ikan, keong atau udang di pinggir sungai. Tapi saat di rumah kalian bisa memberikan daging lele yang sudah dicacah. Kalau masih kecil bisa diblender dulu. Jenis lain bisa dikasih telur rebus. Intinya semacam ikan-ikanan. 7. Jaga Kebersihan Kandang Otter Sumber penyakit berasal dari kandang yang kotor. Jika memang sudah terlihat kotor sebaiknya langsung dibersihkan. Mulai dari sisa-sisa makanan sampai kotoran otter. Kami sendiri rutin membersihkan 1-2 minggu sekali. 8. Otter Diajak Mandi atau Berenang Poin terakhir merupakan poin pendekatan. Sebenarnya sama seperti poin kelima, namun bedanya di sini kalian hanya mengajarkan mandi di kali atau di bak. Dengan demikian dia akan lebih mengenali siapa ownernya. Silahkan tonton video hewan otter berenang di bawah ini Nah itulah cara merawat otter dari masih bayi merem sampai dewasa. Semoga pengalaman kami ini juga bermanfaat buat para pemula di seluruh penjuru Indonesia dan di setiap generasi. Cara memelihara otter atau berang-berang lebih susah dibandingkan memelihara jenis hewan lain. Memelihara berang-berang atau otter membutuhkan ketekunan yang tinggi serta penanganan yang tepat. Tidak jarang, otter yang dipelihara oleh pemula serta tidak tahu cara memelihara otter yang benar hanya akan menyebabkan kematian pada otter yang dipelihara. Pikirkan lagi tentang niat anda dalam memelihara otter atau berang-berang. Jangan memelihara otter hanya karena ikut-ikutan atau sedang mode. Ingat, memelihara binatang apapun berarti bertanggung jawab penuh terhadap kelangsungan hidup binatang yang dipelihara. Terlebih lagi, otter termasuk binatang yang tidak gampang dipelihara. Terlebih, otter yang masih bayi. Daftar isi konten dalam artikel ini Cara Memelihara Otter atau Berang-berang1. Perhatian khusus cara memelihara anakan Otter2. Perhatian cara memelihara kandang Otter3. Makanan Otter4. Hal penting cara memelihara Otter Cara Memelihara Otter atau Berang-berang 1. Perhatian khusus cara memelihara anakan Otter Otter yang masih bayi membutuhkan perhatian penuh dan penanganan yang tepat. Daya tahan bayi otter amat rentan. Salah satu penyebab kematian bayi otter yang dipelihara antara lain karena asupan makanan atau minuman yang salah, bakteri dan jamur, kepanasan, dan trauma fisik. Hampir 80% bayi otter yang dipelihara berakhir dengan kematian. Maka, saran saya yang pertama, adalah jangan memilih otter yang masih bayi. Pilihlah otter yang berusia lebih dari 4 bulan dan jangan pernah membeli otter yang masih bayi kecuali anda punya waktu 1×24 jam untuk merawatnya. 2. Perhatian cara memelihara kandang Otter Otter adalah hewan semiakuatik yang tidak tahan panas. Dan seperti disebutkan di atas, penyebab kematian otter yang paling utama salahsatunya adalah kepanasan. Tempatkan kandang otter di tempat teduh serta memiliki air yang menggenang di dasarnya, terutama jika otter tersebut hasil tangkapan liar atau terbiasa hidup di kandang dengan air yang menggenang. sebuah kolam berjeruji dengan tempat persembunyian di pojoknya bisa menjadi kandang otter. Persiapkan kandang ini beberapa hari sebelum anda mengadopsi otter. Banyak pemilik otter yang membiasakan otternya agar tidak bergantung pada air. Hal ini juga sebenarnya tidak salah selagi suhu kandang diset agar tidak terlalu panas. Meski otter pada dasarnya adalah hewan semi akuatik, namun anda tetap bisa memelihara otter di kandang jeruji yang tidak memiliki air menggenang di kandangnya dengan catatan kandang itu tidak terlalu panas. Kandang otter bisa dibersihkan secara menyeluruh 2 minggu sekali. Jangan terlalu heran jika kandang otter atau badan otter agak berbau amis. Bagaimana cara agar otter tidak bau amis? Gampang. Jangan memelihara otter. Mencium bau amis adalah salahsatu resiko memelihara otter. 3. Makanan Otter Otter atau berang-berang atau adalah hewan karnivora pemakan daging. Anda bisa memberikan ikan lele untuk pakannya. 4. Hal penting cara memelihara Otter Dalam keadaan apapun, JANGAN PERNAH MENJEMUR OTTER.

cara merawat otter umur 4 bulan